2. |
Persyaratan Pendaftar |
|
Persyaratan bagi pelamar BPI untuk program
Magister atau program Doktoral dijabarkan dalam persyaratan umum dan
persyaratan khusus berikut. |
|
1. |
Persyaratan Umum |
|
|
a. |
Warga Negara Indonesia (WNI); |
|
|
b. |
Telah menyelesaikan studi program sarjana atau program magister dari: |
|
|
|
1. |
Perguruan Tinggi di dalam negeri yang telah
terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
atau |
|
|
|
2. |
Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri, atau |
|
|
|
3. |
Perguruan Tinggi di luar negeri yang telah
terdaftar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. |
|
|
c. |
Memiliki karakter kepemimpinan, profesionalisme,
nasionalisme, patriotisme, integritas, memiliki kepercayaan diri,
kegigihan, kemandirian, kematangan dalam mengelola emosi, dan kemampuan
beradaptasi; |
|
|
d. |
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan / keilmuan / inovasi / kreasi / budaya; |
|
|
e. |
Bersedia menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa pelamar: |
|
|
|
1. |
Bersedia kembali ke Indonesia setelah selesai studi; |
|
|
|
2. |
Tidak sedang menerima/akan menerima beasiswa dari sumber lain; |
|
|
|
3. |
Tidak terlibat dalam aktivitas/tindakan yang
melanggar hukum, atau mengikuti organisasi yang bertentangan dengan
ideologi Pancasila; |
|
|
|
4. |
Tidak pernah/akan terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar kode etik Akademik; |
|
|
|
5. |
Selalu mengabdi untuk kepentingan bangsa Indonesia; |
|
|
|
6. |
Selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; |
|
|
|
7. |
Sanggup memenuhi ketentuan beasiswa yang ditetapkan LPDP; |
|
|
|
8. |
Menyampaikan data dan dokumen yang benar, sesuai
dokumen asli serta bersedia menerima sanksi hukum yang berlaku apabila
dokumen tersebut tidak sah. |
|
|
f. |
Telah mendapatkan izin dari atasan bagi yang sedang bekerja; |
|
|
g. |
Surat keterangan berbadan sehat dan bebas narkoba (untuk semua
pelamar tujuan dalam negeri serta luar negeri) dan untuk tujuan ke luar negeri ditambah dengan bebas TBC yang dinyatakan oleh dokter dari Rumah Sakit Pemerintah; |
|
|
h. |
Telah mendapatkan rekomendasi dari tokoh
masyarakat bagi yang belum/tidak sedang bekerja, atau rekomendasi dari
atasan bagi yang sedang bekerja; |
|
|
i. |
Memiliki dan memilih bidang keilmuan yang sesuai dengan bidang keilmuan yang menjadi sasaran LPDP; |
|
|
j. |
Memilih program studi dan Perguruan Tinggi yang sesuai dengan ketentuan LPDP; |
|
|
k. |
Menulis essay (500 sampai 700 kata) dengan tema: “Kontribusiku
Bagi Indonesia: kontribusi yang telah, sedang dan akan saya lakukan
untuk masyarakat / lembaga / instansi / profesi komunitas saya” dan “Sukses Terbesar dalam Hidupku”; |
|
|
l. |
Apabila terdapat pemalsuan data atau dokumen maka pendaftar dinyatakan gugur dan tidak berhak mendaftar lagi di LPDP; |
|
|
m. |
Menyerahkan Surat Kelakuan Baik/ Suat Keterangan
Catatan Kepolisian (SKCK) yang dibawa pada waktu seleksi wawancara; |
|
|
2. |
Persyaratan Khusus |
|
|
Pelamar beasiswa untuk studi lanjut program
Magister dan program Doktoral adalah mereka yang memenuhi ketentuan
berikut ini. |
|
|
a. |
Untuk pelamar beasiswa program Magister: |
|
|
|
1. |
Usia maksimum pelamar pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 35 (tiga puluh lima) tahun, |
|
|
|
2. |
Telah menyelesaikan studi pada program sarjana/sarjana terapan dan tidak berlaku bagi mereka yang telah menyelesaikan program magister baik dalam maupun luar negeri. |
|
|
|
3. |
Mempunyai Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan yang ada dalam daftar LPDP. |
|
|
|
4. |
Jika tidak memiliki LoA Unconditional (a.3), pendaftar wajib
memiiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,00 pada skala 4 dan
memiliki dokumen resmi bukti penguasaan bahasa Inggris yang diterbitkan
oleh ETS (www.ets.org) atau IELTS (www.ielts.org) yang masih berlaku
atau bahasa asing lainnya yang ditentukan LPDP: |
|
|
|
|
a. |
Untuk studi program Magister di dalam negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 500/iBT® 61/IELTS™ 6,0/TOEIC® 600. |
|
|
|
|
b. |
Untuk studi program Magister di luar negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 550/TOEFL iBT® 79/ IELTS™ 6,5/TOEIC® 750. |
|
|
|
|
c. |
Butir a) dan b) dikecualikan bagi mereka yang
menyelesaikan pendidikan tinggi yang menggunakan bahasa pengantar
akademik bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Duplikat ijasah digunakan sebagai
pengganti persyaratan TOEFL, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun sejak ijasah diterbitkan. |
|
|
|
|
d. |
Untuk studi program Magister di luar negeri pada
Perguruan Tinggi yang bahasa pengantar akademiknya non-bahasa Inggris
atau bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB), dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan bahasa yang
berlaku. |
|
|
|
5. |
Jadwal rencana perkuliahan dimulai paling cepat 6 (enam) bulan setelah penutupan pendaftaran di setiap periode seleksi. |
|
|
|
6. |
Sanggup menyelesaikan studi program magister sesuai masa studi yang berlaku, paling lama 2 (dua) tahun, |
|
|
|
7. |
Memiliki dokumen resmi TPA/GRE/GMAT/LSAT (jika ada), |
|
|
|
8. |
Menulis rencana studi sesuai program studi magister pada perguruan tinggi tujuan. |
|
|
b. |
Untuk pelamar beasiswa program Doktoral |
|
|
|
1. |
Usia maksimum pelamar pada 31 Desember di tahun pendaftaran adalah 40 (empat puluh) tahun; |
|
|
|
2. |
Telah menyelesaikan studi pada program magister/magister terapan; |
|
|
|
3. |
Mempunyai Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari Perguruan Tinggi yang ada dalam list LPDP. |
|
|
|
4. |
Khusus untuk butir (b.3) jika tidak memiliki Letter of Acceptance (LoA) Unconditional, pendaftar wajib
memiiki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3,25 pada skala 4, atau
IPK ekuivalen untuk skala lainnya dan memiliki dokumen resmi bukti
penguasaan bahasa Inggris yang diterbikan oleh ETS (www.ets.org) atau
IELTS (www.ielts.org) yang masih berlaku atau bahasa asing lainnya yang
ditentukan LPDP: |
|
|
|
|
a. |
Untuk studi program Doktoral di dalam negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 500/iBT® 61/IELTS™ 6,0/TOEIC® 600. |
|
|
|
|
b. |
Untuk studi program Doktoral di luar negeri, skor minimal: TOEFL ITP® 550/TOEFL iBT® 79/ IELTS™ 6,5/TOEIC® 750. |
|
|
|
|
c. |
Butir a) dan b) dikecualikan bagi mereka yang
menyelesaikan pendidikan tinggi yang menggunakan bahasa pengantar
akademik bahasa Inggris atau bahasa internasional yang diakui oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Duplikat ijasah digunakan sebagai
pengganti persyaratan TOEFL, dengan masa berlaku 2 (dua) tahun sejak ijasah diterbitkan. |
|
|
|
|
d. |
Untuk studi program Doktoral di luar negeri pada
perguruan tinggi yang bahasa pengantar akademiknya non-bahasa Inggris
atau bahasa internasional yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB), dapat menyesuaikan dengan persyaratan kemampuan bahasa yang
berlaku. |
|
|
|
5. |
Jadwal rencana perkuliahan dimulai paling cepat 6 (enam) bulan setelah penutupan pendaftaran di setiap periode seleksi. |
|
|
|
6. |
Sanggup menyelesaikan studi doktoral sesuai masa studi yang berlaku, paling lama 4 (empat) tahun; |
|
|
|
7. |
Memiliki dokumen resmi TPA/GRE/GMAT/LSAT (jika ada); |
|
|
|
8. |
Menulis ringkasan proposal penelitian sesuai program studi doktoral pada perguruan tinggi tujuan; |
|
|
3. |
Komponen Pembiayaan |
|
|
Untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan studi
lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi
tujuan, kepada penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia tersebut diberikan
bantuan dana pendidikan yang meliputi beberapa komponen berikut: |
|
|
1. |
Biaya Pendidikan: |
|
|
|
a. |
Pendaftaran (at cost); |
|
|
|
b. |
SPP, termasuk matrikulasi non-bahasa (at cost); |
|
|
|
C. |
Non-SPP, yang dapat digunakan untuk tunjangan
buku, tesis/disertasi, seminar, publikasi, wisuda (paket, per tahun,
akumulatif). |
|
|
2. |
Biaya Pendukung: |
|
|
|
a. |
Transportasi keberangkatan dan kepulangan studi
dari asal domisili ke perguruan tinggi tujuan (satu kali, at cost), |
|
|
|
b. |
Asuransi kesehatan (paket), |
|
|
|
c. |
Visa (at cost), |
|
|
|
d. |
Hidup bulanan/living allowance (paket), |
|
|
|
e. |
Tunjangan keluarga (paket), |
|
|
|
f. |
Kedatangan/settlement allowance (paket), |
|
|
|
g. |
Insentif peringkat perguruan tinggi unggulan yang memenuhi ketentuan LPDP, |
|
|
|
h. |
Keadaan darurat/force majeure yang disetujui oleh LPDP. |
|
|
4. |
Waktu Pendaftaran dan Proses Seleksi |
|
|
Pendaftaran BPI untuk Program Magister dan Doktoral dibuka sepanjang tahun, dengan proses seleksi yang dilakukan sebanyak 4 (empat) kali. |
|
|
Pendaftaran BPI dilaksanakan secara online dengan cara mengisi formulir pendaftaran, dan mengunggah semua dokumen kelengkapannya pada laman resmi LPDP di www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id. |
|
|
Tahapan Seleksi BPI adalah sebagai berikut: |
|
|
1. |
Pendaftaran |
|
|
|
a. |
Pelamar mengisi formulir pendaftaran secara online pada laman resmi LPDP; |
|
|
|
b. |
Pelamar melengkapi semua dokumen persyaratan
serta dokumen pendukung yang relevan, dan mengunggah semua dokumen
tersebut pada laman resmi LPDP; |
|
|
|
c. |
Semua dokumen pada poin 1.b diatas wajib dibawa pada tahap seleksi wawancara bila dinyatakan lulus seleksi administrasi. |
|
|
2. |
Seleksi Administrasi |
|
|
|
Pendaftar yang diproses dalam tahapan ini adalah yang telah melengkapi data pendaftaran dan submit di pendaftaran online di
setiap periode seleksinya. Seleksi ini merupakan proses pemeriksaan
kelengkapan data dan dokumen pendaftar sesuai persyaratan yang berlaku
di LPDP. |
|
|
3. |
Seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing |
|
|
|
a. |
Peserta yang lulus seleksi administrasi pada pendaftaran online berhak mengikuti seleksi wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD), dan On the Spot Essay Writing. |
|
|
|
b. |
Dalam tahapan proses seleksi ini, peserta diwajibkan membawa seluruh data dan dokumen asli yang
telah digunakan untuk pendaftaran beasiswa BPI. Apabila tidak
menyerahkan data dan dokumen tersebut serta dokumen dan data tersebut
tidak sesuai persyaratan yang berlaku di LPDP maka tidak diperkenankan
mengikuti Seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing. |
|
|
|
c. |
Bagi peserta yang tidak lulus Seleksi Wawancara memiliki 1 (satu) kali kesempatan kembali untuk melakukan pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia. |
|
|
4
. |
Penetapan Penerima Beasiswa |
|
|
|
a. |
Hasil penetapan kelulusan seleksi Wawancara, Leaderless Grup Discussion (LGD) dan On the Spot Essay Writing Beasiswa
Pendidikan Indonesia disampaikan kepada pelamar yang lulus melalui akun
pendaftaran online pelamar, email atau media elektronik lainnya sesuai
waktu telah ditentukan oleh LPDP. |
|
|
|
b. |
Peserta yang dinyatakan lulus menjadi penerima beasiswa akan mengikuti program Persiapan Keberangkatan (PK) sebelum
memulai studi di Perguruan Tinggi Tujuan masing-masing. Adapun program
ini merupakan karantina khusus berupa penanaman nilai-nilai
nasionalisme, kepemimpinan, basic life training, financial literacy, dan sebagainya. |
|
|
|
c. |
Surat penerimaan masuk perguruan tinggi tanpa syarat (LoA Unconditional) didapatkan selambat-lambatnya 1 (satu) tahun
setelah dikeluarkan Surat Keputusan Direktur Utama LPDP Tentang
Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia. Jika dalam jangka waktu tersebut
tidak terpenuhi penerima beasiswa yang telah ditetapkan maka dinyatakan
gugur. |
|
|
5. |
Bentuk Pelanggaran |
|
|
|
a. |
Penerima beasiswa di kemudian hari terbukti tidak memenuhi syarat mendapatkan Beasiswa Pendidikan Indonesia, |
|
|
|
b. |
Penerima beasiswa di kemudian hari terbukti melakukan pemalsuan dokumen, |
|
|
|
c. |
Penerima beasiswa tidak melaporkan perkembangan
studinya atau tidak mendapatkan hasil sewajarnya dalam waktu yang
ditetapkan; |
|
|
|
d. |
Penerima beasiswa mengundurkan diri di rentang waktu studi; |
|
|
|
e. |
Penerima beasiswa dijatuhi hukuman baik perdata
ataupun pidana karena melanggar hukum di negara tujuan belajar; |
|
|
|
f. |
Penerima beasiswa terbukti mendapatkan dana Beasiswa dari funding lain dalam waktu bersamaan; |
|
|
|
g. |
Penerima beasiswa ditemukan melakukan plagiat; |
|
|
|
h. |
Penerima beasiswa terbukti mengikuti
kegiatan/organisasi yang bertentangan dengan Pancasila dan membahayakan
NKRI; |
|
|
|
i. |
Penerima beasiswa telah menyelesaikan studi dan
menolak untuk kembali dan mengabdi untuk Indonesia karena mendapatkan
pekerjaan di luar negeri tanpa seizin LPDP. |
No comments:
Post a Comment