Translate

Refresh Your English (2) : How to use 'yet' correctly

"yet" memiliki beberapa pemakaian, dengan makna yang bahkan bertolak-belakang bergantung pemakaiannya.


"Yet" in conversational English

A: "Have you ever been there?" (pernahkah kamu ke sana?)
B: "I haven't been there yet." atau, simply, "not yet" (saya BELUM PERNAH ke sana)

Strukturnya, 'yet' berada di akhir kalimat JIKA berupa kalimat negatif. Artinya BELUM.

NAMUN, bentuk "yet" juga bisa kita pakai di kalimat tanya positif, posisinya juga di akhir kalimat. UNIKNYA, kalimat tanyanya positif.

C: "Have you seen Fayza?" (sudah melihat Fayza?)
D: "Have you seen Fayza yet?" (sudah melihat Fayza atau belum?)

Kedua kalimat tersebut artinya SAMA saja.

Perlu dicatat bahwa penggunaan "yet" hanya kita letakkan dalam PRESENT tense.


"Yet" as a conjunction.

Kata "yet" juga bisa digunakan sebagai kata hubung.

"Fayzul routinely eats nutritious food, yet he gets sick easily."

Artinya:

(Fayzul rutin makan makanan bergizi, tapi dia gampang sakit)

Jadi, "yet" dan "but" memiliki kesamaan arti, bahkan ada pendapat bahwa "yet" lebih kuat kadar ke-tapi-annya.

Untuk menghaluskan struktur, kita bisa menambahkan kata still setelah subjek, sehingga menjadi:

"Fayzul routinely eats nutritious food, yet he still gets sick easily."


"Yet" in formal English

Dalam konteks formal, "yet" berada di kalimat positif, dan tidak kita letakkan di belakang kalimat; "yet" diletakkan setelah "verb" atau kata kerja. Konteksnya TETAP di PRESENT tenses.

"We have yet to speak with our parents" (Kita belum bicara ke keluarga kita)
"I have yet to know whether you will go or not." (Saya masih belum tahu apakah kamu akan pergi atau tidak)

Catatan:
  • Pada konteks formal, kita tambahkan kata "to" setelah "yet"
  • Meskipun bentuk kalimatnya positif, maknanya tetap negatif, yaitu BELUM.

No comments:

Post a Comment